Tingginya tingkat literasi keuangan merupakan investasi jangka panjang dengan tujuan agar setiap orang mampu mengelola keuangannya dengan baik. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan di bidang keuangan pada masyarakat Indonesia, PT ORIX Indonesia Finance (ORIF) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia yang tergabung dalam Lembaga Jasa Keuangan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut berpartisipasi untuk secara rutin menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan.

 

Pada 21 Juni 2024, ORIF bekerja sama dengan President University mengadakan seminar dengan tema utama “Next-Gen Finance: Diving into Digital Money, Loans, and Investments” dengan dihadiri sebanyak 150 mahasiswa peserta seminar.

 

 

Kegiatan Literasi keuangan ini dibuka oleh perwakilan dari President University, yaitu Bapak Imam Permana selaku Dekan Fakultas Bisnis, Ibu Mila Austria Reyes selaku Kepala Program Studi Akuntansi, Dandie Arya selaku Ketua Himpunan Jurusan Akuntansi, dan Arya Lombe Pasau selaku Manajer Proyek Seminar yang memberikan arahan dan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berguna bagi semua mahasiswa peserta seminar.

 

 

Bapak Ade Vidonta Ginting selaku Deputi Kepala Departemen dari Divisi Human Resource ORIF sekaligus sebagai pembicara pertama dari ORIF memberikan gambaran umum dari perusahaan pembiayaan. Pada pemaparannya, Bapak Ade menjelaskan mengenai definisi perusahaan pembiayaan, jenis-jenis dari aktivitas pembiayaan, manfaat pembiayaan, serta perbedaan antara perusahaan perbankan dengan perusahaan pembiayaan.

 

 

Memasuki sesi utama dari seminar, Bapak Patrick Kevin Aritonang selaku Kepala Divisi dari Divisi Funding ORIF sekaligus sebagai pembicara utama seminar memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya literasi keuangan untuk beradaptasi dengan transformasi teknologi pada industri keuangan yang berkembang sangat pesat saat ini. Pembahasan juga berfokus pada transformasi uang digital, kebangkitan pinjaman digital, dinamika cakupan teknologi investasi, beserta risiko, dan tantangannya.

 

 

Digitalisasi di bidang keuangan ini tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat, namun di sisi lain juga dapat menimbulkan masalah apabila disalahgunakan.  Maka dari itu, melalui kegiatan literasi keuangan ini, ORIF berkomitmen untuk terus mengedukasi mahasiswa dan masyarakat Indonesia agar mampu memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang keuangan dengan lebih bijak dan dapat terhindar dari risiko-risiko penyalahgunaan teknologi keuangan tersebut. Dengan demikian, esensi dari literasi keuangan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan, pemahaman, dan juga budaya masyarakat dalam pengelolaan keuangan berbasis digital.